Kebakaran terjadi di rumah karaoke Inul Vizta Manado yang terletak di kawasan Megamas, Jalan Piere Tendean Boulevard, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) Minggu dini hari tadi. 12 orang pengunjung karaoke keluarga itu dikabarkan meninggal dunia.
"Korban yang tewas dalam kebakaran tempat karaoke keluarga Inul Vizta Manado disebabkan karena menghirup asap pekat sampai kehabisan oksigen. Kami hanya bantu memberikan minuman bagi para korban dengan cara melempar dari luar sehingga masuk lewat jendela," kata Emby, salah satu saksi di tempat kejadian.
Saat ini, 12 orang korban meninggal masih di ruang pemulasaraan jenazah rumah sakit Profesor Kandou Manado. Para keluarga korban yang datang tak kuasa menahan tangis dan kesedihan yang mendalam.
Dari 12 pengunjung tempat karaoke yang tewas, sudah sembilan orang yang berhasil diidentifikasi oleh pihak DVI Polda Sulut dan dokter forensik rumah sakit Prof Kandou. Sementara tiga jenazah belum berhasil teridentifikasi.
Berikut 9 nama korban yang sudah teridentifikasi oleh pihak DVI Polda Sulut an dokter forensik rumah sakit Prof Kandou:
1. Sukardi, alamat Wonasa Tengah, Lingkungan 6.
2. Rendi Korompis (Paal 2 Pasar Segar).
3. Cici Wonok (Desa Tumani Jaga 4, Tompaso Baru).
4. Riyani Walalangi (Desa Tumani Jaga 4, Tompaso Baru).
5. Rendy (Karyawan Kimia Farma)
6. Sinta Sajow (Desa Koka Jaga 1, Tombulu).
7. Claudia Wowor (Desa Tamblang, Tompaso Baru).
8. Fredi Kalalo (Karombasan)
9. Yani Langi