
Pasangan Calon Kepala Daerah Kabupaten Bone Bolango, Ismet Mile dan Ishak Liputo ditolak KPUD setempat. Ketua KPU Drawis Hasan menjelaskan, ditolaknya pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang diusung partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB) itu karena tidak memenuhi 3 syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh pasangan calon.
"Berkas pendaftaran pasangan calon Ismat Mile dan Ishak Liputo tidak memenuhi 3 syarat mutlak yang wajib dipenuhi. Syarat tersebut yakni soal SK DPP dan syarat dukungan DPD II," ungkap Ketua KPU Bone Bolango Darwis Hasan.
Dimana ayat 7 menyebutkan, dalam hal kepengurusan partai politik di tingkat provinsi atau kabupaten/kota terdapat dua kepengurusan dan bergabung dengan partai politik lain, masing-masing pengurus partai politik mengajukan satu pasang calon yang sama pada gabungan partai politik yang sama, sesuai dengan persetujuan partai politik di tingkat pusat.
Dengan tidak terpenuhinya dua syarat diatas, berarti pasangan calon tinggal menyisahkan satu partai pengusung, dalam hal ini PBB yang hanya memiliki satu (1) kursi di Dekab Bone Bolango. Otomatis, jumlah kursi tersebut jelas tidak memenuhi syarat pendaftaran pasangan bupati dan wakil bupati dari partai politik dan atau gabungan partai politik.
Ditempat terpisah, dilansir Gorontalo Post edisi Jumat 31 Juli 2015, Ketua DPD II Golkar Bone Bolango, Ali Sucipto Sidiki mendukung langkah KPU yang tidak meloloskan pasangan tersebut. Ia menilai langkah KPU sudah tepat sesuai peraturan yang ada.
"Saya pikir kita tidak boleh main-main soal aturan. Jika tidak paham tentang aturan, sebaiknya tidak menempuh jalur hukum terkait sikap KPU," tukas pria yang populer dengan panggilan Om Pulu Sidiki (OPS) itu.
Lantas, apakah DPD II Golkar Bone Bolango versi Agung Laksono dalam hal ini Ali Sucipto Sidiki tidak merekomendasikan pasangan ini ke DPP versi Agung Laksono? Sebab, sebagaimana diketahui, OPS sempat membuka penjaringan calon kepala daerah di kabupaten Bonbol melalui partai Beringin tersebut, bahkan ia menyatakan akan maju di Pilkada.
Ya, OPS adalah Ketua DPD Golkar Bone Bolango yang sah versi Agung Laksono. Sebelumnya OPS sempat bersitengang dengan beberapa pimpinan Golkar di Gorontalo. OPS yang telah dipecat oleh Golkar versi ARB ini sempat menentang Ketua DPD Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie. OPS meminta Gubernur Gorontalo itu jika berani, memecat anggota partai lain yang mendukung Golkar versi Agung Laksono.