Manggata atau rumput teki merupakan rumput semu menahun. Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka atau sedikit terlindung dari sinar matahari, seperti di tanah kosong, tegalan, lapangan rumput, pinggir jalan, atau di lahan pertanian, dan tumbuh sebagai gulma yang susah diberantas.
Rumput manggata memiliki tinggi 10-95 cm. Batang rumputnya berbentuk segitiga tajam. Akar dengan pelepah daunnya tertutup tanah. Helaian daun berbentuk pita bersilang sejajar. Permukaan atas berwarna hijau mengilat dengan panjang daun 10-30 cm dan lebar 3-6 cm.
Bagian manggata yang bisa digunakan adalah umbinya. Dimana bagian umbi manggata yang telah dibersihkan dari serabut yang melekat, dimemarkan dan dibubuhkan kedalam minuman sebagai obat busung air, kencing batu, pengatur haid, menyembuhkan keputihan. Sari Umbi Manggata juga bersifat sebagai penenang, melunakkan feses (kotoran) dan mempercepat pembekuan darah pada luka baru.
Di Gorontalo, manggata dugunakan sebagai bahan penguat rambut. Dari turun-temurun, warga menggunakan manggata sebagai pengganti shampo. Dengan menggunakan manggata, rambut akan terasa sehat, hitam mempesona, dan tentunya rambut terasa kuat.
Rimpang manggata juga sering dipakai untuk meningkatkan nafsu makan, meredakan demam, dan meringankan penyakit hati. Umbi Manggata yang diramu bersama daun pegagan dan umbi alang-alang digunakan untuk melancarkan buang air kecil.
Khasiat rumput manggata bagi kesehatan antara lain sebagai berikut:
Untuk pemakaian luar
Kulit biru akibat terbentur: Cuci rumput manggata hingga bersih lalu digiling halus, selanjutnya ditempelkan pada bagian yang sakit.
Radang kuku: Campur umbi manggata dengan biji kenari, tumbuk keduanya hingga halus. Bungkus dengan daun. Panaskan, tempelkan di kuku yang sakit, balut.
Untuk pemakaian dalam
Melancarkan buang air kecil: Rebus 10 gram umbii rumput teki kering dan 60 gram akar alang-alang dengan air sebanyak 600 cc hingga tersisa 300 cc. Saring, minum airnya.
Kencing batu: Rebus 10 gram umbi manggata kering, 4 lembar daun alpukat, 30 gram keji beling, bersama gula aren secukupnya didalam 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring, minum airnya 2 kali sehari, setiap kali 150 cc.
Nyeri lambung: Tambahkan 30 gram umbi manggata dengan15 gram lengkuas. Keringkan, lalu digiling hingga menjadi bubuk. Ambil 3 gram, seduh dengan air panas secukupnya, minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari.
Haid tidak teratur: Rebus 9 gram umbi rumput manggata kering sebanyak dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring, minum airnya.
Keputihan: Rebus 10 gram umbi rumput manggata kering bersama 15 gram kulit delima kering dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring, minum airnya.