 |
| Walikota Makassar Danny Pomanto dan Mantan Walikota Tarakan Udin Hianggio |
Sumber daya manusia (SDA) di Gorontalo tidak kalahnya dengan daerah-daerah maju lainnya. Walau pun Gorontalo menjadi daerah baru hasil pemekaran Provinsi Sulawesi Utara, namun sudah banyak putra-putra daerah asal Gorontalo yang menjadi orang nomor satu di daerah-daerah lain di luar Provinsi Gorontalo.
Menjadi kepala daerah di daerah lain bukan hal yang mudah tanpa didasari pemikiran-pemikiran yang hebat, ide-ide konstrukif untuk kemajuan daerah itu sendiri. Jika kita tidak memiliki ini, maka kemungkinan kita akan kalah telak. Apa lagi konpetitor kita adalah putra daerah dimana kita menjadi calon kepala daerah.
Hal itu dibuktikan oleh 2 putra daerah ini, yang sukses menjadi orang nomor satu, atau menjadi kepala daerah di luar Gorontalo. Mereka membuktikan bahwa mereka bisa membangun daerah tersebut sama halnya, atau bahkan lebih dari calon lainnya.
Siapa saja mereka? Berikut 2 putra daerah yang sukses menjadi kepala daerah meski di luar Gorontalo versi Portalgorontalo.net.
Mohammad Ramdhan Pomanto
Mohammad Ramdhan Pomanto atau lebih dikenal masyarakat Gorontalo dengan sebutan akrabnya Danny Pomanto adalah putra daerah Gorontalo yang saat ini menjabat Walikota Makassar, Sulawesi Selatan.
Danny Pomanto yang sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai calon gubernur Gorontalo itu terpilih menjadi walikota Makassar bersama pasangannya, Syamsu Rizal yang diusung Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Meski pun keluarga besar serta orang tuanya berdarah Gorontalo, Danny sendiri lahir di Makassar. Danny yang merupakan arsitektur tersebut lahir di Makassar pada 30 Januari 1964.
Karya karya Danny di dunia arsitektur tidak bisa diragukan lagi, Danny telah menghasdilkan beberapa master plan utnuk beberapa bangunan bukan saja di Gorontalo, namun juga di daerah daerah lain di Indonesia. Karya master plan Danny Pomanto di Gorontalo salah satunya adalah kantor Gubernur Gorontalo di puncak Botu.
Dalam pemerintahan, dalam hal ini pembangunan Kota Makassar, Danny Pomanto kembali mengukir prestasi. Kota Makassar berhasil menyabet tiga kategori Top 3 City Award di acara Anugerah Tempo Award Indonesia’s Attractiveness 2015.
Makassar menjadi Kota terbaik ke 2 top of the top, kota terbaik investasi dan kota terbaik infrastruktur. Hebatnya, Makassar berhasil mengalahkan surabaya dan bandung.
Udin Hianggio
Udin Hianggio adalah Walikota Tarakan periode 2008-2013. Udin lahir di Gorontalo, 28 Desember 1946. Udin sendiri merupakan anak seorang petani di Gorontalo, Udin kecil terbiasa hidup sederhana.
Karena keterbatasan ekonomi, Udin pernah disarankan kedua orang tuanya untuk berhenti sekolah. Namun dengan susah payah, dia berhasil menamatkan pendidikan formal mulai SD (dulu Sekolah Rakyat), SMEP dan SMEA di Gorontalo, dan melanjutkan pendidikan di Akademi Maritim Indonesia (AMI) Makassar.
Berbekal Ijasah AMI, Udin berlabuh di PT PELNI. Ia meniti karier di perusahaan BUMN ini benar-benar dari bawah. Dimulai di Ujung Pandang dan Balikpapan. Hingga akhirnya ia dipercaya menjabat Kepala Cabang PT PELNI Tarakan.
Pada waktu bersaman, Udin dipercaya memegang jabatan DPD I Partai Golkar pasca reformasi. Ia dianggap tokoh yang layak untuk membangun citra partai yang remuk redam dihantam badai reformasi. Kerja keras bersama seluruh fungsionaris partai berbuah hasil, Golkar berhasil merebut kursi mayoritas yang mengantarkannya menjadi Ketua DPRD. Menjadi Ketua DPRD menjadi langkah awal Udin menjadi orang nomor satu di Kota Tarakan.