Kabupaten Gorontalo Utara dipastikan akan menjadi tempat berlabuhnya 42 kapal pesiar yang nantinya akan dipakai para wisatawan yang akan mengahadiri pelaksanaan Sail Tomini dan Festival Boalemo pada bulan September nanti.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Gorontalo Utara, Frits Ano memastikan hal tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari panitia pusat serta organisasi kapal layar Indonesia (Yacht).
Keberadaan kapal pesiar tersebut, lanjut Frits, akan berlabuh di Pulau Saronde, pulau yang menjadi maskot daerah itu selama tiga hari.
Guna menunjang aktivitas para wisatawan tersebut, Frits mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan, termasuk pembangunan tambatan perahu dan penataan objek wisata Pulau Saronde, serta pasar tradisional yang dikhususkan menjual makanan, buah-buahan dan ole-ole khas Gorontalo Utara.
Untuk mengoptimalkan persiapan penyabutan kurang lebih 300 wisatawan tersebut, pihaknya kata Frits bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.
Guna menyemarakan datangnya para wisatawan, pihak Disbudpar akan melakukan penyabutan dengan pagelaran tarian tradisional yang nantinya akan dikemas dalam kegiatan Festival Saronde yang juga akan digelar selama tiga hari.
Tak hanya akan mengandalkan Pulau Saronde, pemerintah daerah pun nantinya akan memperkenalkan beberapa tempat wisata unggulan yang ada di daerah itu seperti Benteng Oranje, tempat wisata sejarah di daerah itu.
"Ini adalah kesempatan emas bagi Gorontalo Utara untuk mempromosikan objek-objek wisata bahari di daerah ini," ujar Frits dilansir Antara.
Source: Antara
Editor: Syam Indigo