Anggapan masyarakat tentang adanya darah perawan pada malam pertama merupakan mitos yang salah. Sebab darah perawan yang keluar dari vagina akibat hubungan intim pada malam pertama dikarenakan sobeknya mulut vagina.
Perawan tidak bisa ditandai dengan keluarnya darah pada malam pertama. Pengantin baru umumnya tergesa-gesa melakukan hubungan intim. Karena itu pria ingin buru-buru melakukan penetrasi, sementara pada perempuan belum terjadi rubrikasi atau pelumasan.
Hal itu seperti diungkapkan Psikolog Seksual, Zoya Amirin dalam diskusi papa keras, mama puas hidup berkualitas yang diselenggarakan Pfizer di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/05/2015).
"Anggapan darah perawan itu sudah ada sejak zaman Siti Nurbaya. Padahal darah perawan itu tidak ada. Darah itu keluar karena robeknya mulut vagina," katanya.
Menurut Zoya, agar pendarahan tidak terjadi pada malam pertama maka pemanasan harus dilakukan terlebih dahulu. Hal itu ditujukan agar vagina menghasilkan pelumas. Adanya pelumas pada vagina hal itu merupakan tanda bahwa penetrasi siap dilakukan.