Wow, Para Wanita ini Mengolah Mangrove Menjadi Cemilan




Sebagian dari kita mungkin tidak tahu bahwa tanaman mangrove bisa bermanfaat. Tanaman yang tumbuh di air payau itu bila dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber pendapatan ekonomi. Nah buktinya, para perempuan di Desa Mootilango ini sobat Portal.

Para perempuan di Kabupaten Pohuwato ini mengolah buah mangrove menjadi aneka cemilan sehat dan bergizi. Jenis buah mangrove yang diolah, yaitu Bruguiera gymnorrhiza, Avicennia sp dan Sonneratia caseolaris, diolah menjadi onde-onde, stik dan dodol.

"Kami membentuk kelompok perempuan dan dilatih mengolah mulai dari memilih jenis buah yang dapat dikonsumsi, meracik bumbu, memasak hingga mengemasnya," kata seorang wanita Pohuwato dikutip Antara, Kamis (28./5).

Warga memanfaatkan buah yang sudah masak kemudian dikupas dan bijinya direbus. Hasilnya kemudian direndam selama 24 jam, dengan mengganti air rendaman setiap enam jam. Tepung mangrove yang dihasilkan bisa diolah dalam bermacam kreasi kuliner seperti yang dilakukan para perempuan tersebut.

Kelompok perempuan tersebut mendapatkan pendampingan langsung dari "Woman Institute for Research and Empowerment of Gorontalo" (Wire-G) yang merupakan mitra "Mangrove For the Future" (MFF).

MFF merupakan sebuah lembaga kemitraan yang melakukan sosialisasi penyelamatan ekosistem pesisir untuk pembangunan berkelanjutan.

"Pada awalnya warga tidak mengetahui bahwa buah mangrove bisa dikonsumsi. Padahal bahan baunya tersedia melimpah di sekitar mereka," ungkap Kusmawaty Matara dari Wire-G.

Selain melestarikan kawasan mangrove, langkah tersebut juga memberikan pilihan bagi perempuan pesisir untu meningkatkan taraf ekonomi tanpa merusak alam. Kelompok perempuan tersebut juga dibekali dengan modal usaha awal, kemudian akan melanjutkan usaha tersebut bersama-sama warga lainnya.


Source: Antara
Editor: Syam Indigo