Pemereintah Kabupaten Gorontalo Utara bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Gorontalo Utara. Pembabgunan PLTU yang berkapasitas 2 x 100 Megawaat itu seperti diberitakan media cetak lokal baru-baru ini adalah hasil lobi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Rencananya proyek tersebut akan dimulai pada 2016 mendatang, dan akan dibangun diatas lahan seluas 26 Hektare di Desa Ilohuta, Kecamatan Atiggola.
Namun jika bicara PLTU, warga Gorontalo Utara pasti masih ingat dengan proyek PLTU di Kecamatan Anggrek yang sampai saat ini tidak kunjung selesai. Proyek yang dibangun sejak tahun 2007 ini masih sementara dikerjakan, tak tahu pasti kapan selesai pengerjaannya.
Lantas buat apa proyek PLTU yang baru ini kalau yang lama saja tak pasti kapan beroperasi? Apakah tidak sebaiknya anggaran yang nantinya untuk PLTU baru dipakai untuk menggenjot percepatan pekerjaan PLTU lama saja? Atau PLTU Anggrek sudah kehabisan anggaran?