Bibit ikan kerapu ilustrasi |
Sebanyak 10.000 benih ikan kerapu dilepas di apartemen ikan di Pantai Bolihutuo saat pembukaan Festival Boalemo 2015, Kamis (10/9).
Benih tersebut diserahkan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PKM) Puan Maharani kepada 150 penyelam Gorontalo dan kemudian dibawa ke apartemen ikan di kedalaman laut 15-20 meter.
Para penyelam berada pada 20 titik apartemen di sepanjang pantai, dengan membentuk tim beranggotakan 5-7 orang yang turun mengantarkan benih kerapu ke "rumah" barunya.
Kepala Dinas Perikanan Provinsi Gorontalo Sutrisno mengatakan pihaknya menggandeng para penyelam dari berbagai unsur seperti TNI, Polri, klub pencinta selam hingga para pemandu wisata selam di daerah setempat.
"Benih kerapu ini sebelumnya sudah dipelihara oleh Balai Benih. Jenis kerapu dipilih karena memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan," ujarnya.
Menurutnya pembangunan fish apartement terlebih dulu harus dirakit di darat, kemudian disusun oleh para penyelam di dalam laut.
Setiap unit apartemen terbuat dari partisi berbahan plastik yang terdiri dari banyak bilik. Peletakan di dasar laut membutuhkan pemberat yang terbuat dari bahan semen dan pasir, agar tidak mudah tersapu arus.
"Apartemen ikan adalah salah satu solusi untuk melestarikan maupun memulihkan sumber daya ikan, terutama di kawasan yang kurang memiliki terumbu karang atau terumbunya sendiri sudah rusak," ujarnya di Gorontalo.
Ia mengungkapkan kehidupan ekosistem laut saling berkaitan sehingga salah satu aspek tidak bisa diabaikan karena akan mengancam kelestariannya.
Sementara itu, Menko PKM Puan Maharani berpesan bahwa Gorontalo harus fokus pada perikanan dan kemaritiman, sebab menurut anak kandung Megawati ini, Gorontalo sangat kaya dan memiliki potensi yang sangat kaya.
"Saya berharap pemerintah daerah merencanakan pembangunan dengan baik dan bisa memilih akan fokus ke arah mana," kata Puan.
Source: Antara
Editor: Syam Indigo