Masing - masing kita punya cara pandang sendiri atas setiap masaalah, juga bagaiman kita bersikap melihat permasaalahan ketidak konsistenan hukum terhadap dugaan kasus penistaan Agama yg diduga dulakukan oleh Ahok yg kebetulan juga sebagai Cagub DKI Jakarta. Saya tidak sedang menjebak anda untuk mendiskusikan subtansinya karena subtansinya multidimensional banyak kepentingan larut didalamnya masing-masing kita pasti akan beda persepsi.
Satu hal yang cukup menarik bagi saya saat ini yaitu semacam ada trend aliran politik baru yg sedang mencari bentuk, maaf sy menyebutnya POLITIK AROGANSI yang hampir sempurna diperankan oleh orang yang semestinya jadi panutan siapa lagi kalau bukan Mantan Gubernur Jakarta.
Saking arogansinya, dia mengabaikan diksi yg pantas untuk mengekspresikan ungkapan pikiran hati dan perasaanya, omongannya nyeleneh menyinggung kesakralan/kesucian kitab suci yg dijunjung tinggi hampir dua miliar orang di planet Bumi ini, itu bukan karena dia tidak pintar, dia pintar buktinya Jakarta yang semeraut perlahan mulai tertata (setiap keberhasilan harus diakui) kata Pak Amin Rais kesombongannya menyundul langit, namun saya lebih suka menyebutnya sifat Arogansi.
Kembali ke POLITIK AROGANSI yang harus kita gagalkan untuk berformalisasi menjadi aliran politik baru karena ini sangat berbahaya bagi tatanan kebangsaan kita yang pruralisme.
terus apa hubungannya dengan penegakkan Hukum. Saya kira ini simpul permasaalahan penting yang harus diurai, aksi Demo yg akan digelar tanggal 4 November 2016 dalam rangka mendorong penegakkan hukum, hukum diterapkan pada setiap pelanggar termasuk kepada Ahok yg diduga melakukan penistaan terhadap Agama jika hal ini diabaikan akan bemunculan lakon ahok - ahok baru yang lebih Arogan yang akan mengukuhkan eksistensi AROGANSI POLITIK.
Jika ini terjadi, Republik ini sesungguhnya sedang menuju kepada kondisi yang membahayakan eksistensinya sebagai sebuah Bangsa.
Jawabanya TEGAKKAN KEADILAN MESKI LANGIT RUNTUH. "Fiat justitia ruat caelum"
Itulah keterpangilan nurani saya sebagai anak bangsa untuk turut serta ikut DEMO DAMAI tanggal 4 November 2016 di Jakarta.
Trims.. salam keadilan & kedamaian
Oleh: Saiful Karim (Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo)