Minum air ilustrasi, Foto by kaskus |
Tahukah sobat PG bahwa minum air itu sebaiknya dilakukan pada saat yang tepat? Dan kebanyakan dari kita tidak memahami kapan waktu yang tepat untuk minum.
Tahukan sobat bahwa kebiasaan minum banyak di kala makan atau langsung minum banyak sesudah makan itu tidak baik? Begini, ketika kita makan dan saat kita mengunyah, makanan yang kita kunyah di dalam mulut bercampur dengan enzim air liur (kelenjar ludah) yang memiliki "enzim amilase".
Salah satu fungsi enzim tersebut untuk memudahkan penghancuran makanan di dalam proses pengunyahan dan membantu menyempurnakan pengolahan makanan di dalam lambung. Dan ketika makanan di telan, akan bercampur dengan berbagai enzim dan gastric juice di dalam lambung. Tahukah sobat apa itu gastric juice? gastric juice adalah cairan yang di produksi oleh lambung untuk menyempurnakan pengolahan makanan.
Ketika kita minum saat makan atau langsung sesudah makan, air yang kita minum akan memisahkan makanan yang sudah bercampur dengan enzim dan gastric juice tadi dan akibatnya adalah proses pengolahan makanan akan terganggu dan tidak sempurna. nutrisi yang di serap oleh tubuh menjadi tidak maksimal, pembuangan sisa olahan tubuh jadi terhambat. Dan tahukah sahabat apa akibat yang bisa kita rasakan langsung? ini akan memunculkan banyak gejala penyakit seperti perut kembung, dan konstipasi atau susah buang air besar.
Lantas minum air yang baik kapan ya?
Minum air yang baik sebaiknya 2 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan dan di antara waktu makan. Kalau pas makan kita tilopolo bagaimana? jadi sebaiknya ketika kita makan atau sesudah makan kita hanya boleh minum paling banyak setengah gelas air, itupun biasakan air itu di kulum dulu sebelum di telan, agar air tadi bercampur dengan enzim yang ada di mulut.
Kapan waktu yang baik untuk minum?
Waktu minum banyak yang baik/tepat adalah di saat bangun tidur 2 gelas, setiap 2 jam sebelum dan 2 jam sesudah makan dan 2 jam sebelum tidur.
Kenapa 2 jam sebelum tidur nih sob?
Kalau kita terbiasa minum banyak ketika menjelang tidur itu akan membuat istirahat ginjal terganggu. Banyaknya cairan yang masuk di malam hari memaksa ginjal tersebut bekerja di kala dia harus istirahat dari rutinitas bekerja yang melelahkan di siang hari. Bukan hanya itu, saat istirahat tidur kitapun akan terganggu dengan seringnya buang air kecil di malam hari.
Bagaimana sobat? semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kita semua ya.
Berbagai sumber***