Beruntung, saat kejadian, Kasat Brimob Kamarudin sedang berada di rumah dinasnya di Kompleks Mako Brimob. Meski tak mengakibatkan korban jiwa, serangan ini mengakibatkan kebakaran kecil yang mengakibatkan pintu dan jendela rumah yang terletak di Jalan Poigar, Kelurahan Molosifat, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo ini.
"Laporannya ini kami terima pagi tadi sekira pukul 06.30. Dan langsung digelar olah tempat kejadian perkara," ujar Kapolres Gorontalo AKBP Roni Yulianto, Rabu (1/7).
Dari pemeriksaan awal, polisi menemukan pecahan botol ukuran satu liter yang berbau bahan bakar jenis bensin. Diduga kuat, benda itu sebagai bahan molotov. (Baca: Gorontalo Berdarah: Ungkap, Ungkap dan Ungkap, Polisi Jangan Takut!)
"Kami masih terus mendalami keterangan sejumlah saksi. Saat kejadian cuma ada satu petugas yang berjaga," ujar Roni.
Saat ini polisi masih menyelidiki motif teror molotov ini termasuk melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah terindentifikasi.