Ini Sejarah Mengapa Hati Dijadikan Simbol Cinta





Saat ini bentuk hati dijadikan banyak benda, misalnya liontin dan perhiasan wanita lainnya. Namun, tahukan Sobat Portal bagaimana sejarah hati dijadikan simbol cinta? Inilah jawabannya.

Dilansir heartsmith, simbol hati seperti yang kita kenal sekarang sudah dipopulerkan pada era Victoria lebih dari seratus tahun yang lalu. Mereka saat itu sangat menyukai bentuk hati dan menemukan benda-benda berbentuk hati itu dalam banyak hal, tetapi saat itu mereka masih belum tau dari mana asal benda-benda berbentuk hati itu.

Kemudian sebuah Gereja Katolik mengklaim bahwa simbol jantung (Hati Kudus) diawali ketika Saint Margaret Marie Alacoque yaitu seorang biarawati asal perancis memiliki visi pada akhir abad ke-17, saat itu dia melihat bentuk hati yang dikelilingi oleh mahkota duri. Benda itu terlihat sangat tua.

Sebelumnya ada bukti lain bahwa ada benda bersimbol hati telah didirikan di sejumlah kaca patri jendela dan dekorasi biara, berabad-abad lebih lama dari yang ditemukan oleh biara Saint Margaret Marie Alacoque.

Versi lain manyebutkan, simbol hati terdapat di Afrika Utara. Pada abad ke-7 SM, simbol hati telah ditemukan pada reruntuhan sebuah kota klasik di Afrika Utara. Kota itu bernama Cyrene salah satu kota terkaya pada saat itu sampai berdirinya Alexandria.

Sejarah versi lainnya tentang simbol hati terdapat di Mesir. Tidak disebutkan tahun pastinya, masyarakat Mesir saat itu menganggap bahwa simbol hati adalah sebagai penjelasan bahwa hati adalah sumber kekuatan penting dalam mitos peradaban di wilayah Mesir.

Filsuf era klasik juga berpendapat mengenai simbol hati dan maknanya (384-322 SM). Aristoteles yang termasuk dalam tiga filsuf paling berpengaruh di pemikiran Barat berpendaapat bahwa jantung adalah pusat pemikiran dan emosi. Bahkan, terkadang jantung lebih kuat daripada pengaruh otak sebagai sitem saraf. Dengan demikian, jantung dirasa tepat seabagai pusat jiwa dan emosi.