Tiga dari Tujuh anak yang sedang mandi di sungai di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo ditemukan tewas setelah terserat arus sungai akibat derasnya arus sungai yang diakibatkan oleh banjir yang terjadi Minggu (30/10).
"Tujuh anak terseret arus sungai, namun pada saat itu empat orang berhasil berpegangan rumput yang ada di pinggir sungai. Sedangkan 3 anak tidak sempat berpegangan karena arus sungai sangat deras," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu (30/10/2016).
Sementara itu, Jese Kajongkam, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Gorontalo mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.31 Wita.
"Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan BPBD, Basarnas dan masyarakat, akhirnya ketiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 17.45 Wita, sekitar satu kilometer dari lokasi pertama hanyut dan langsung dibawa ke Rumah Sakit MM Dunda Limboto," ungkapnya seperti dikutip Antara.
Tiga korban meninggal dunia adalah Abi Rasya Kinasi (10), Aldo Rahmat (10), dan Adrian Jabi (10). Sedangkan empat anak yang selamat adalah Dimas Pai (12), Hafid Doke (11), Nur Cholis (11), dan Alif (11).