Ilustrasi (Kompas) |
Deteksi akan tanda-tanda kanker payudara perlu dilakukan sejak dini. Pasalnya penyakit kanker ini bersifat progresif yang penyebarannya terbilang cepat.
Namun, Anda dapat melakukan deteksi dini sendiri di rumah tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Ketahuilah bagaimana payudara Anda terlihat, terasa, dan berubah selama siklus menstruasi. Semakin Anda mengetahui apa yang normal bagi Anda, semakin baik Anda mengenali bila terjadi ketidaknormalan. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam mendeteksi kanker payudara.
Berdiri di depan cermin
Berdirilah tegak di depan cermin dengan lengan di pinggul, kemudian di atas kepala. Perhatikan apakah bentuk dan ukuran payudara tetap sama, kemudian cek kulit payudara untuk mencari perubahan seperti permukaan bergelombang, terbenam, mengkerut atau menonjol. Apakah ada rasa nyeri, kemerahan, penebalan atau bengkak? Apakah puting tidak mencuat melainkan terbenam? Apakah keluar cairan spontan hanya dari satu payudara? Apakah cairan tersebut berdarah atau jernih? Apakah cairan keluar bila puting ditarik?
Palpasi saat berdiri
Angkat satu tangan di atas kepala dan raba payudara dengan tekanan yang lembut menggunakan tangan yang lain. Geser bantalan jari-jari Anda di atas payudara. Gerakkan jari Anda dari bagian atas payudara ke lipatan di bawahnya, bergerak dari dada menuju ketiak. Gunakan tangan kanan untuk memeriksa payudara kiri dan sebaliknya. Berikan perhatian khusus pada daerah puting,rasakan setiap perubahan, seperti bila ada benjolan menyerupai kacang atau kelereng.
Palpasi saat berbaring
Lipat handuk dan letakkan di bawah bahu kanan Anda. Gunakan telapak tangan kiri untuk memeriksa payudara Anda dengan gerakan memutar dari ketiak ke seluruh area payudara. Berikan tekanan lembut pada puting untuk memeriksa ada tidaknya cairan. Ulangi pada payudara kiri.
Selain mendeteksi dini, menurut American Cancer Society , dengan melakukan aktifitas fisik yang cukup, menjaga berat badan dan mengkonsumsi makanan yang sehat, risiko kanker dapat diturunkan – bahkan dapat meningkatkan kemungkinan keberlangsungan hidup bebas kanker.
Sumber: Aquilastyle