Anda didiagnosa oleh dokter menderita gagal jantung dan paru-paru? Jangan risau, Anda masih bisa sembuh. Caranya? Ya, caranya adalah dengan Oksigenasi membran extracorporeal (ECMO).
ECMO merupakan alat dengan teknologi terkini yang bertindak sebagai pengganti fungsi jantung dan paru-paru. EMCO sudah banyak dipakai oleh pasien gagal jantung yang memasuki masa kritis.
"ECMO telah membantu 10-15 pasien setiap tahunnya untuk melewati masa kritis ketika mengalami kegagalan fungsi jantung dan paru-paru," papar Ahli Bedah Toraks dan Kardiovaskular dari Gleneagles Hospital dr Su Hang Wen, dikutip okezone.com dalam acara Health Talk, di kawasan Sudirman, Jakarta, kemarin.
ECMO terdiri dari sebuah pompa dan beberapa tabung. Pompa akan menarik darah dari pasien melalui tabung, memompa darah melalui membran oxygenator dan kemudian kembali ke pasien.
Alat medis ini digunakan ketika pasien mengidap myocarditis atau peradangan pada otot jantung, yang diakibatkan oleh infeksi virus, sehingga menyebabkan drastisnya penurunan kerja jantung pada penderitanya.
Membran oxygenator bertindak seperti paru-paru dan jantung. Alat ini secara otomatis menambahkan oksigen, dan mengeluarkan karbondioksida dari darah tubuh manusia.
"Penyebab utama pasien butuh ECMO yaitu virus, serangan jantung, obat-obatan, hingga penyumbatan pembuluh darah. Biasanya ini sering dipakai pasien sudah gagal jantung fase awal," kata dr Su.
Jadi, ECMO bisa menggantikan fungsi jantung dan paru-paru, terutama pada pasien penyakit kardivaskular. EMCO akan bekerja maksimal sampai akhirnya bisa berfungsi normal kembali.
dr Su menambahkan, di Rumah Sakit Gleneagles Singapura, tingkat keberhasilan penggunaan ECMO sebesar 70 persen. Sayangnya, alat ini hanya bisa digunakan pada pasien yang baru saja terdiagnosa dan melakukan pengobatan pada tahap awal.
"Pasien stadium akhir sudah tidak bisa pakai ECMO. Ini perlu justfikasi yang benar dari dokter, apakah pasien bisa diselamatkan atau tidak, karena biaya yang mahal," jelas dr Su.
Lama penggunaan ECMO tergantung dari perkembangan kondisi jantung atau paru-paru pasien. Selama pemasangan ECMO pada pasien, tim dokter akan tinggal di rumah sakit untuk mengontrol perkembangan jantung.
"Kita akan mengontrol perkembangan jantung minute by minute. Langkah ini dapat melihat sejauh mana perkembangan pasien untuk pulih sebelum kami melepas alat tersebut," tutupnya.
Source: Okezone.com
Editor: Syam Indigo