 |
| Mooring buoy ilustrasi |
Sambut kegiatan Sail Tomini dan Festival Boalemo, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), akan menempatkan 15 unit mooring buoy (tambatan perahu) untuk mengamankan kapal yang akan berlabuh di Pulau Saronde.
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, Minggu (16/8), mengatakan pembuatan mooring buoy tersebut penting mengingat akan ada 42 kapal asing yang akan berlabuh di Pulau tersebut.
"Penempatan mooring buoy pun tak boleh sembarangan, posisinya harus tepat apalagi harus tercantum pada peta laut yang akan digunakan di seluruh dunia, sehingga keakuratannya sangat diperlukan," ujar Wakil Bupati dilansir Antara.
Rencananya, kapal-kapal pesiar asing tersebut akan berada di perairan Gorut selama tiga hari, dan akan singgah di Pulau Saronde pada tanggal 28 Agustus mendatang.
Alasan tersebut kata ia, membuat pihaknya memboyong staf Dinas Perhubungan setempat untuk mencari referensi ke Kantor Distrik Navigasi Kelas I Bitung, Sulawesi Utara.
Ia berharap, agar pihak Kantor Distrik Navigasi bisa memberikan masukan otentik terkait penempatan mooring buoy tersebut.
Wakil Bupati mengakui, sudah menemui langsung Kepala Kantor, Kapten Eddi Lengkey dan mereka menyatakan siap membantu.
"Ini baru tahap awal, sebab rencananya Pemkab akan menempatkan 40 unit, namun tahap pertama ini baru 15 unit untuk mendukung kegiatan Sail Tomini," ujarnya.
Source: Antara
Editor: Syam Indigo