Mengintip Tradisi Malam Qunut di Gorontalo





Malam
Qunut atau malam ke 16 bulan Ramadhan, mungkin adalah malam yang paling di nanti warga di Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.

Sejak pukul 21.00 waktu setempat, usai salat taraweh, sebagian rumah warga sibuk menyiapkan menu khusus bagi tamu yang datang berkunjung. Menu khusus itu adalah kacang dan pisang. Tradisi unik masyarakat setempat menyambut malam Qunut.

Pelaksanaan Malam Qunut sendiri merupakan ritual yang menandai keberhasilan melalui separuh bulan puasa. Mereka mensyukuri terpeliharanya kerukunan dan harmoni sosial.

Pada tradisi malam qunut tersebut, masya–rakat Batudaa dan sekitarnya yang meliputi Kecamatan Tabongo dan Bongomeme ramai-ramai makan kacang dan pisang.

Ada beberapa versi mengenai asal mula tradisi malam qunut. Sebagian masyarakat menyebutkan, tradisi itu bermula dari kebiasaan masyarakat Batudaa pada malam pertengahan Ramadan.

Masyarakat di wilayah sekitar Batudaa ikut melaksanakan tradisi serupa sehingga jumlah warga yang ingin melaksanakan mandi itu semakin banyak. Nah, saat menunggu giliran mandi, sebagian warga menyiapkan camilan berupa kacang dan pisang.

Hingga kini tradisi makan kacang dan pisang saat pertengahan malam Ramadan masih dilakoni masyarakat Batudaa.