Istana Jin di Kotajin, Destinasi Wisata Sejarah dan Budaya di Gorontalo Utara




Kota Jin merupakan salah satu situs taman purbakala yang berada di Desa Kotajin Utara, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.  Jika dari Kota Gorontalo, pengunjung membutuhkan waktu 1 sampai 2 jam menggunakan kenderaan bermotor untuk sampai di tempat ini.

Kota Jin sendiri merupakan tumpukan batu yang memiliki goa di dalamnya, atau dalam bahasa setempat disebut Ota lo jin. Ota berarti benteng atau istana, sedangkan lo jin adalah miliknya para jin, sehingga Ota lo jin berarti benteng atau istananya para jin.

Ota lo jin berada di pinggir jalan Trans Sulawesi sekitar, sekilas nampak tumpukan batu yang berdiri kokoh di tengah sawah, dan di tengahnya terdapat mulut goa sebagai pintu masuk. Di dalam ruangan situs purbakala ota lo jin ini terdapat Sembilan kamar yang terbuat dari batu alam dan sepasang meja-kursi yang terbuat dari bebatuan.

Otalojin secara geologis sebenarnya hanyalah bongkah batu besar dari batu gamping yang telah mengalami proses pelarutan dengan terbentuknya gua sempit di dalamnya. Ketika mendekat ke satu-satunya tempat yang mungkin menjadi asal-usul nama Kotajin itu, suasana angker mulai terasa.

Didalam goa, menurut warga sekitar, ada beberapa jalan atau terowongan kecil yang bisa tembus ke beberapa tempat. Dibagian atas atau bagian selatan goa, jalannya bisa tembus ke salah satu gunung disekitar goa. Sementara terowongan lainnya bisa tembus ke laut bagian utara tempat tersebut.

Jika berkunjung ke Kota Jin, akan sangat meriah jika dikunjungi pada hari Rabu di akhir bulan Safar, karena seluruh penduduk Desa Kotajin dan masyarakat Gorontalo Utara pada umumnya akan melakukan ritual Mandi Safar di Sungai Andagile, sungai yang menjadi batas antara Provinsi Gorontalo dengan Provinsi Sulawesi Utara.