Ini benar-benar darurat, Gorontalo kini dalam ancaman teror bom molotov. Penyerangan oleh orang tak dikenal kembali terjadi dan menimpa kost anggota Polda Gorontalo Kamis (2/7/) dini hari.
Beruntung saat aksi pembakaran ini terjadi, penguhuni kamar sedang tidak ada ditempat. Meski begitu, akibat aksi teror tersebut, setidaknya 4 kamar kost mengalami kerusakan dibagian palfon serta sebagian peralatan hangus terbakar.
Pihak Polda Gorontalo yang menerima laporan aksi teror ini, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil identifikasi sementara, polisi menemukan sisa-sisa bahan molotov dan juga botol air mineral yang berisi bensin serta sebuah sandal yang diduga milik pelaku.
Kapolda Gorontalo Brigjen Andjaja, M.hum yang datang melihat langsung kondisi di lokasi menyesalkan dan mengutuk keras pelaku aksi teror tersebut.
"Kita mengutuk keras cara-cara pengecut yang dilakukan oleh para pelaku teror. Semua akan kita selidiki hingga tuntas," tukas Kapolda.
Sebelumnya, kasus yang sama menimpa rumah pribadi Kasat Brimob, Rabu (1/7). Teror yang dilakukan bertepatan dengan ulang tahun Polri ke 69 itu sempat menarik perhatian, sebab aksi teror ini melengkapi rentetan kejadian pembunuhan, penikaman dan pembacokan, yang dialami baik oleh anggota polisi maupun oleh anggota TNI di bumi Serambi Madinah ini.