 |
| Stiker Sinar saat masa Pilkada |
Satu tahun sudah pemerintahan Indra Yasin dan Roni Imran berjalan, namun harapan rakyat akan perubahan setelah dipimpin dua tokoh yang mengklaim merakyat ini pupus setelah beberapa program yang diharapkan mereka tidak kunjung dilaksanakan.
Tentunya rakyat Gorontalo Utara masih ingat 10 janji yang menjadi program pemerintahan yang mengusung slogan Semangat Rakyat Harapan Indra Roni saat masa kampaye ini.
Bagaimana tidak, 10 program yang dikenal pro rakyat ini adalah harapan besar rakyat yang masih membutuhkan sentuhan bantuan dari pemerintah daerah.
Dari 10 program yang menjadi "PR" bagi pemerintahan ini adalah "GRATIS SERAGAM SEKOLAH dari SD - SMA" yang sampai saat ini tidak ada kejelasannya.
Beras miskin GRATIS yang tidak jelas dan sebagainya harusnya sudah dipenuhi oleh pemerintahan ini, mengingat rakyat benar-benar membutuhkan bantuan tersebut.
Tak heran, dari tidak jalannya program pemerintah yang didukung 10 Partai besar ini , rakyat berasumsi bahwa ini akibat dari koalsi yang rapuh. Satu koalisi besar yang sulit menentukan kebijakan.
Muncul istilah baru
Di Gorut akhir-akhir ini muncul istilah baru. "Bo ada tidor?", itulah istilah yang akhir-akhir ini terus membumi. Usut punya usut, istilah itu ternyata dibuat mereka untuk menyinggung pemerintah daerah setempat yang dinilai lambat menjalankan program pemerintahan.
Mereka menilai daerah mereka sekarang tidak berkembang, jalan ditempat, bahkan mengalami kemunduran.
Tidak tahu pasti siapa yang pertama kali mempopulerkan istilah tersebut. Namun yang pasti istilah ini kian terkenal setelah salah satu sopir mobil angkot jurusan Kota Gorontalo-Kwandang menempelkan tulisan ini di belakang mobil miliknya.