Budi Doku Bakal Lompat Jabatan Demi Apa?

Wakil Walikota Budi Doku bersama Walikota Marten Taha

Penunjukan Budi Doku sebagai Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Bone Bolango membuka akses orang nomor dua di Kota Gorontalo itu menjadi calon yang bakal diusung partai Golkar dalam suksesi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bone Bolango 2015.

Bakal majunya Wakil Walikota Gorontalo tesrebut makin diperkuat pernyataan Ketua DPD Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie baru-baru ini. Seperti dilansir koran Gorontalo Post edisi Jum'at (17/4), Rusli menegaskan siap mengusung Budi Doku menjadi calon bupati jika namanya akan keluar sebagai pemenang dalam konvensi atau survei internal nanti.

Majunya pasangan dari Marten Taha sebagai calon bupati Bone Bolango tentu saja menghadirkan pertanyaan besar bukan saja bagi masyarakat Kota Gorontalo, namun juga bagi masyrakat seluruh Provinsi Gorontalo, terlebih masyarakat Bone Bolango sendiri.

Pasalnya kepemimpinan Budi Doku bersama Marten Taha di Kota Gorontalo masih seumur jagung, yang tentunya masih meninggalkan sejumlah persoalan. Sebagaimana janji kedua pasangan yang dikenal dengan Paket MADU ini selama kampanye Pemilihan Walikota.

Lompat jabatan yang nantinya akan dipilih Budi Doku tentunya bukan hal pertama di kancah perpolitikan. Langkah seperti ini pernah juga dilakukan Rusli Habibie yang berani mengambil langkah meninggalkan Gorontalo Utara demi menjadi Gubernur.

Yang terbaru adalah langkah Joko Widodo yang meninggalkan kursi gubernur menuju kursi presiden. Pilihan Jokowi meninggalkan DKI Jakarta banyak disesalkan kalangan masyarakat, mereka menilai langkah tersebut merupakan langkah yang salah, dimana Jokowi meninggalkan Jakarta dengan sejumlah persoalan yang membelit Ibukota. Mereka menilai Jokowi tidak memiliki kapabilitas menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Dalam beberapa persoalan diatas tentunya masyarakat Gorontalo, terlebih masyarakat Bone Bolango wajib memperetanyakan langkah Budi Doku yang rela meninggalkan Kota Gorontalo demi jabatan Bupati. Masyarakat tentu akan bertanya apakah Wakil Walikota tersebut mampu mengemban amanat yang akan diembannya, ataukah Budi hanya ingin mengejar jabatan yang lebih tinggi?

Kekhawatiran akan hal itu tentunya boleh-boleh saja, namun apa pun langkah yang nantinya akan diambil oleh Budi Doku, sebagai masyarakat biasa kita hanya bisa berdoa, semoga Budi Doku bisa amanah dan nantinya mampu menyelasaikan persoalan yang ada di Kabupaten Bone Bolango kedepan.