Potret keluarga miskin yang harus tidur di bahu jalan (Foto: Google) |
Belum berakhir derita rakyat akibat kemarau panjang yg melanda negeri, poli so muncul ide cerdik anggota dewan pusat menganggarkan kasur empuk degan nilai fantastis mencapai angka hingga Rp 12 milyar.
Atiolo rakyati (Kasihan rakyat), banting tulang berjuang demi sesuap nasi ditengah harga bahan pokok yang mencekik, para wakilnya di Senayan santai merancang asupan dana for kasur mewah.
Potret oknum Anggota DPR tertidur saat sidang rakyat (Foto: Kompasiana) |
Huh, tuan-tuan Senator, so jadi tipis ini dada karena terlalu banyak dielus. Mau apa lagi, karena nasi kuning so nimbole mobekeng putih, bubur mustahil jadi nasi kembali, Pak Fadel, Pak Roem dan Pak Elnino makin jauh dan tidak mungkin pula bisa mendengar keluhan kami.
Tuan-tuan Senator, andai impian kalian memiliki kasur tercapai, kami hanya minta kalian berpose sambil tidur nyenyak di kasur pujaan agar rasa lapar kami lenyap ditelan senyum kemenangan kalian.
Oleh: Ramli Ibrahim