Demo honorer ilustrasi (detik.com) |
Nasib tenaga honorer di Kabupaten Gorontalo Utara kian tak pasti, hal ini jika melihat tak ada penjelasan pasti kapan Surat Keputusan (SK) dikeluarkan oleh pihak pemerintah setempat.
Memang, diberbagai media bupati Gorontalo Utara Indra Yasin menyampaikan SK tersebut segera diterbitkan, bahkan Indra telah meminta Kepala-kepala SKPD untuk segera memasukan usulan nama-nama honorer yang akan direkrut tahun ini.
Namun sayang hingga memasuki akhir bulan Februari ini pihak Pemda belum memberikan penjelasan pasti kapan SK tersebut dikeluarkan.
Terkait hal ini, memang sangat memprihatinkan mengingat nasib honorer yang sampai saat ini terus bekerja namun belum ada satu persenpun upah yang diberikan. Ditambah ketidak pastian kapan SK akan dikeluarkan dan apakah mereka akan terekrut kembali atau tidak.
Belum lagi honorer yang meliki tanggungan keluarga yang harus mereka penuhi kebutuhannya menambah kegalaun honorer di daerah yang dipimpin oleh duet Indra Yasin dan Roni Imran ini.