KDI 2015 tinggal menyisahkan 8 kontestan dalam kontes 8 besar. 8 kontestan dibagi menjadi 2 grup, yakni Grup A dan Grup B. Di Grup A ditempati masing-masing, Wahid Gorontalo, Azizah Maumere, Fauzi Bima, dan Aidil Trenggalek. Sementara itu di Grup B ada Ayudi Sarolangun, Mahesya Pekanbaru, Rist Kualakapuas, dan Khairat Padang.
Wahid beserta 3 kontestan lainnya di Grup A tampil semalam, Jumat (15/5). Dengan membawakan lagu "Musik", Wahid tidak seperti biasanya. Ia menyanyi penuh beban. Atas penampilannya yang tidak maksimal tersebut ia mendapat komentar dari dewan juri.
Ayu Ting Ting salah satu dewan juri menilai Wahid tampil penuh beban. Ia menilai, Wahid seakan tuidak hafal lagu, dan itu membuat penampilan kontestan kebanggaan masyarakat Gorontalo itu tidak biasanya. Untuk diketahui, pada lirik pertama, Wahid lupa lagu.
Namun itu tidak berlaku bagi juri lainnya, Mba Berta salah satunya. Juri yang diklaim sebagai pemilik pita suara itu menilai penampilan Wahid luar bisasa. Mekipun ia sempat lupa lirik, namun sebagai manusia biasa hal itu sering terjadi.
"Wahid luar biasa. Soal lupa lirik itu hal biasa. Jangankan Wahid atau kontestan lainnya, penyanyi Profesional lain pun sering lupa. Ya namanya bukan malaikat," kata Mba Berta.
Mba Berta menambahkan penampilan Wahid yang lupa akan lirik tertutupi setelah dalam lagu, Wahid memainkan 3 alat musik yang berbeda secara bergantian. "Ini luar biasa yang tidak dimiliki oleh orang lain. Saya tidak percaya akan hal itu," katanya penuh kagum.
Seperti diketahui Wahid saat mebawakan lagu "Musik", ia sempat membawakan tiga alat musik secara bergantian. Dimulai dari Keyboard, Baas, dan terakhir Drum. Dan hebatnya lagi, Wahud sangat profesional. Timengnya sangat tepat.
Wahid terancam dijemput
Seperti baiasa, setelah seluruh kontestan menampilkan kelebihannya, saatnya duta penjemput menjemput salah satu kontestan yang memperoleh dukungan SMS terendah. Julia Perez dan Muklis menjadi duta penjemput malam itu.
Saat-saat meneganggkan dimulai. Semua kontestan yang ada di Grup A terlihat harap-harap cemas, Tak terkecuali Wahid. Dan malam itu, yang mendapat dukungan SMS terendah adalah Fauzi Bima. Dengan hasil tersebut, kontestan asal Bima, Nusa Tenggara Barat itu harus terjemput dalam kontes KDI 2015.
Saat memperlihatkan hasil SMS terakhir, Wahid rupanya ada di urutan ke 3. Itu artinya, Wahid di posisi tidak aman. Wahid hanya terpaut 2% dari Fauzi yang sudah terjemput semalam.
Buat selauruh pendukung Wahid dari Sabang sampai Merauke, teristimewa buat warga Gorontalo yang masih ingin melihat Wahid terus bertahan, ayo dukung Wahid dengan cara ketik KDI (Spasi) WAHID kirim ke 95151 sebanyak-banyaknya. Dila lipati.